#TravelTokyo 2 : Menjelajah Asakusa dan Kamagoe

Di pagi hari Sabtu yang cerah, kami bangun dalam keadaan lebih segar karena tidur yang nyenyak di apartemen Masako san yang nyaman. Masako san tinggal di daerah dekat Nerima, Tokyo. Apartemennya terletak di kawasan pemukiman yang tenang.

Kami sarapan dengan santai dan memutuskan untuk pergi ke daerah Asakusa untuk melihat Sensoji Temple, salah satu kuil tertua di Jepang yang terkenal dengan gerbang merah besar yang disebut Kaminarimon.

Hari itu juga saya menghubungi teman blogger Kopdar Jakarta lewat twitter, Ivan Prakasa, yang kebetulan sedang sekolah S2 di Jepang. Kami janji bertemu di Kaminarimon jam 11 siang dan saya sukses telat beberapa menit karena salah memprediksi lamanya perjalanan dari apartemen Masako san ke Asakusa >.<.  Setelah beberapa kali DM2an via twitter, saya bertemu juga dengan Ivan di gerbang Kaminarimon. Karena hari Sabtu, Kaminarimon dan sepanjang jalan menuju Sensoji Temple penuh dengan orang. Di sepanjang jalan itu memang penuh dengan toko-toko yang menjual suvenir. Ivan berbaik hati menemani saya berbelanja beberapa barang dan mencicipi jajanan2 khas Jepang.

Sayang sekali Ivan tidak bisa lama menemani karena harus bertemu dengan temannya di daerah Shibuya. Pertemuan itu cukup singkat tapi berkesan. Terimakasih Ivan yang sudah meluangkan waktu untuk bertemu dengan kami di Asakusa :).

Selepas dari Asakusa, kami mampir ke gerai Starbucks untuk duduk dan melepas lelah, sekaligus ingin tahu seperti apa rasanya nongkrong di Starbucks Tokyo, rasanya ya seperti… nongkrong di Starbucks Tokyo, hahaha :).

Dan penting buat kalian yang suka nongkrong di Starbucks, harga minuman di Tokyo hampir sama seperti di Starbucks Indonesia, tapi untuk ukuran tall hanya sebesar gelas belimbing, hahaha, sementara di Indonesia, ukuran tall kita bisa dapat yang besar. Cukup mahal sih disana.

Pagi hari berikutnya, saya pergi ke Kamagoe untuk melihat festival (atau biasa disebut dengan matsuri) disana. Kurang tahu sih matsurinya itu untuk merayakan apa :p, yang pasti disetiap matsuri selalu ada parade atau arak-arakan dan banyak booth makanan di sepanjang jalan besar.

Ada beberapa arak-arakan sekaligus jadi jalanannya sangat ramai dan penuh orang, agak sulit untuk menembus kerumunan manusia disana. Akhirnya saya beli beberapa makanan kecil sambil duduk-duduk dan potret sana potret sini sampai puas dan memutuskan untuk segera pulang karena hari itu saya ada janji dengan kurir.

Sore itu saya memang ada janji dengan kurir karena saya ternyata terlalu heboh belanja, jadi kardus oleh-oleh terlalu berat untuk saya bawa sendiri ke bandara nanti. Masako san kemudian menyarankan untuk mengirimkan kardus saya itu ke bandara jadi nanti saya tinggal ambil di bandara sebelum cek in. Saya baru tahu kalau di Jepang, ada layanan barang seperti itu, jadi barang diambil di rumah, kemudian dikirim ke bandara dan nanti di bandara ditaruh di tempat khusus penitipan barang dan kita tidak kena charge lagi. Sangat praktis karena kita jadi ga perlu bawa barang berat dari rumah. Setelah sampai di bandara dan siap cek in, barang diambil kemudian bisa dimasukkan ke bagasi atau kabin pesawat. Sayang di Indonesia belum ada layanan seperti itu ya :).

Postingan berikutnya adalah cerita tentang Shibuya, Shinjuku, makanan di Jepang dan tentu saja Fashion style ala Jepang. Ditunggu ya ^^

13 thoughts on “#TravelTokyo 2 : Menjelajah Asakusa dan Kamagoe

    • Amiieen! Semoga dilancarkan projectnya jadi bisa ke Jepang taun depan :D. Seru Cha disana, modis2 dan cakep2 banget cewenya. Ditunggu postingannya ttg fashion ala Jepang ya 🙂

  1. Baru sempet mampir… lagi ribet banget… tadinya mo mampir setelah ujian… tapi karena ini postingan ada “aku”nya jadi kudu spesial disamperin duluan.
    kmrn dah nyamper sih cm blom komen xD

    wah jadi ada layanan gitu ya… kirim ke bandara jadi di bandara tinggal ambil. aku baru tau…
    maap yah ga bisa nemenin lama2…. abis mendadak bgt sih… maap juga yg tadinya mau nemenin ke ueno jadi ga sempet :((
    btw di foto aku ganteng yah… sayang posenya lagi gak banget lg makan gituh… *kepedean* huahahaha

  2. Aaaakk iriii.. >.<
    Aku pengen ke Jepang juga dan ke museum totoro ituuu.
    Eh, kamu mampir ndak? Huhu..
    Semoga aku bisa kesana tahun depan. AMIN.
    *berdoa kenceng*

Leave a reply to Dian Cancel reply